Far and away
Joseph Donnelly adalah seorang pemuda Irlandia yang
rumahnya dibakar setelah ayahnya meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan
kayu pada saat kerusuhan tentang tanah milik seorang tuan tanah Protestan yang
kaya raya. Dia pun memutuskan untuk membalas dendam kepada tuan tanah tersebut
yaitu Daniel Christie.
Dalam upayanya untuk membunuh Mr. Daniel, Joseph
diketahui oleh Shannon Christie, putri Mr. Daniel dan Joseph pun terluka ketika
ia mencoba untuk melarikan diri.
Walaupun terluka, Joseph tetap meneruskan
rencananya untuk membunuh Mr. Daniel, tetapi kerusakan pada senjatanya yang
sudah berkarat merusak rencana tersebut. Joseph pun di tahan sementara dan
diobati. Joseph mencoba untuk melarikan
diri dari rumah Mr. Daniel tetapi ia di
tangkap oleh Stephen Chase, manager sombong Mr. Daniel yang sebelumnya membakar
rumah milik ayah Joseph. Kemudian Joseph meludahi Stephen dan dalam kemarahan
Stephen menantang Joseph untuk bertanding pistol pada waktu fajar.
Sementara itu, Shannon sedang tidak puas dengan
pandangan tradisional orang tuanya dan ingin menjadi modern. Saat ia di suruh
memainkan pianonya, ia dengan segan memainkannya dan memainkan musik band dari
Amerika yang membuat ibunya sangat marah padanya.
Shannon berencana untuk pergi dari rumah dan menuju
Amerika untuk mengklaim tanah yang diberikan secara gratis, dan dengan bantuan
Shannon, Joseph yang sebelumnya telah bicara dan mengusulkan untuk ikut
dengannya ke Amerika. Shannon pun berjanji akan membayar Joseph untuk berpura-pura
menjadi pelayannya. Dengan cara ini wanita dapat bepergian dengan bebas.
Pada awalnya
Joseph menolak tawaran tersebut tetapi saat Joseph menyadari kebenaran adanya
tanah gratis di Amerika akhirnya Joseph setuju.
Setelah mampu melarikan diri, Shannon dan Joseph pun pergi
menggunakan kapal laut. Di kapal tersebut Shannon bertemu dengan seorang lelaki
baik yang bernama McGuire dan membicarakan tentang janji tanah gratis dan uang.
Mr.McGuire memberitahukan bahwa untuk mengklaim tanah gratis
Shannon dan Joseph harus pergi ke daerah Oklahoma dan berlomba dengan lainnya.
Shannon prihatin dengan biaya perjalanannya, dia menjelaskan kepada Mr. McGuire
bahwa dia tidak mempunyai uang dan hanya mempunyai sendok perak mahal. Mr.
McGuire pun bersedia akan membantu mencarikan toko untuk menjual sendok perak
tersebut.
Sesampainya di Boston, Mr. McGuire mencuri sendok milik Shannon dan di tembak oleh
seorang pria yang sepertinya memiliki masalah dengannya.
Sendok pun jatuh berserakan di jalan dan dicuri oleh
orang lewat. Shannon pun memanggil Joseph untuk menolongnya menyelamatkan
tasnya dan keluar dari jalan tersebut.
Joseph bertemu dengan orang yang terlihat dapat
dipercaya dan meminta untuk membantunya mencari tempat tinggal. Joseph dan
Shannon akhirnya menemukan sebuah tempat tinggal sementara dan bekerja sebagai
pencabut bulu ayam.
Karena latar
belakang kaya yang di miliki Shannon di benci oleh masyarakat Irlandia yang ada
di Amerika, Joseph berbohong dan mengakui Shannon sebagai adik kandungnya untuk
menyelamatkannya.
Waktu pun berlalu, dan itu menjelaskan bahwa Shannon
dan Joseph mempunyai ketertarikan satu sama lain, namun keduanya tetap berada
di dalam permusuhan.
Suatu malam,
setelah Joseph mengintip saat Shannon berganti pakaian dan Shannon menanyakan
tentang kecantikan dirinya, Joseph bergegas keluar dan bergabung dalam
pertandingan tinju tangan kosong.
Memenangkan pertandingan tinju itu mendatangkan
kekayaan pada Joseph, itu juga menjadikannya sebagai selebriti lokal yang
selalu di puja-puja oleh banyak orang.
Kembali ke Irlandia, rumah keluarga Christie telah
dibakar oleh pembayar pajak atau orang-orang Irlandia yang tidak senang dengan
keluarga Christie. Keluarga Christie dan Stephen pun memutuskan untuk pergi ke
Amerika untuk mencari putri mereka, Shannon.
Untuk sementara, tampaknya Joseph melupakan tujuannya
untuk memiliki tanah sendiri dan menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian dan
topi-topi mahal dalam upaya terselubung untuk mengesankan hati Shannon. Namun
Shannon meneruskan pekerjaannya di pabrik dan tidak mengakui kemewahan Joseph
sekarang bahkan membencinya karena keangkuhannya.
Joseph pun menarik Shannon dan menceburkannya di dalam
bak mandi serta meludahinya dan itu semua menjelaskan bahwa Joseph kesal karena
tidak berhasil mengesankan hati Shannon. Shannon pun mulai mempertanyakan
tentang rencana Joseph untuk memiliki tanahnya sendiri. Joseph pun menjawab
dengan kesal bahwa ia telah berhasil menghasilkan banyak uang yang lebih banyak
dari yang Shannon miliki sekarang.
Joseph mengatakan bahwa dirinya akan terus menghasilkan
uang daripada hanya bermimpi. Shannon pun pergi tanpa menjawab sepatah kata
pun.
Sebelum perang besar, Joseph pergi mencari Shannon,
tetapi dia tidak dapat menemukannya. Joseph di panggil untuk segera
mempersiapkan diri untuk pertandingan besar. Joseph pun di beritahu bahwa
Shannon sedang ada di klub sosial tempatnya bertanding.
Joseph pun bergegas menuju kesana dan dia pun melihat
saat Shannon menari untuk di tertawakan orang demi mencari uang. Joseph mencoba
untuk mengabaikan orang-orang yang mendorongnya ke ring dan segera menutupi
tubuh Shannon dengan jaketnya dan menuntutnya untuk berhenti menari.
Sebelum Shannon dan Joseph selesai bicara, orang-orang
sekitar memohon kepada Joseph untuk bertanding dengan orang Italia. Orang-orang
tersebut pun mendukung Joseph dan menawarkan bayaran sebesar $200.
Shannon yang sebelumnya membenci tinju, kali ini dia
sangat mendukung Joseph karena akan ada cukup uang bagi mereka untuk memenuhi
keinginan mereka melakukan perjalanan untuk mendapatkan tanah gratis.
Joseph setuju dan mulai melawan petinju dari Italia
tersebut. Semua berjalan dengan baik sampai Joseph melihat Shannon di paksa
oleh seorang dewan kota yang sekaligus bosnya memaksa Shannon untuk duduk di
pangkuannya. Joseph benar-benar melupakan pertandingan dan mendorong, menerobos
kerumunan penonton untuk menolong Shannon.
Saat Joseph kembali di dorong kedalam ring, kakinya
melewati batas tanda siap untuk kembali bertanding. Orang Italia itu pun
berhasil mengalahkan Joseph yang sudah lemah tidak berdaya karena memikirkan
Shannon pula. Kekalahannya membuat dirinya di usir dan di keluarkan dari klub
tersebut hingga pingsan.
Setelah Joseph terbangun dari pingsannya, dia mendengar
suara Stephen Chase yang sedang mencari Shannon. Joseph pun bergegas menuju
tempat tinggal sementaranya untuk memberitahu Shannon akan kabar pencarian itu.
Joseph pun melihat uangnya di ambil oleh pendukung-pendukungnya dulu. Joseph dan Shannon pun di usir dari rumah tersebut
dan para pendukung memberitahu pemilik rumah tersebut supaya tidak menerima
Joseph dan Shannon kembali.
Di tengah dinginnya salju dan rasa lapar, Joseph dan
Shannon menjadi putus asa dan cukup berani untuk memasuki rumah
mewah dan tampaknya sedang dalam keadaan kosong.
Joseph pun merasa kasihan pada Shannon yang nampaknya
sedih karena telah mengalami kehidupan yang menderita dan Joseph pun berfikir
bahwa Shannon layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dia menyuruh Shannon
untuk berpura-pura rumah itu miliknya dan menawarkan untuk menjadi pelayannya.
Shannon pun menyetujuinya tetapi juga menyuruh Joseph untuk berpura-pura
menjadi suaminya dan berpura-pura mencintainya.
Pada saat itu pemilik rumah datang dan mengusir mereka
dengan cara menembak. Tembakan itu pun mengenai punggung Shannon, Joseph pun
segera membawa Shannon kepada Stephen untuk di obati.
Stephen menegur Joseph untuk menjauhi Shannon. Shannon pun
memutuskan akan lebih baik dirawat dengan keluarganya terlebih dahulu. Akhirnya
Joseph meninggalkan Shannon meskipun sudah jelas perasaannya.
Joseph memutuskan untuk bekerja di
Transcontinental Railroads yaitu sebuah pambangunan rel kereta api, dan
tampaknya meninggalkan mimpinya untuk memiliki tanah.
Joseph dihadapkan satu hari oleh ayahnya dalam
mimpi, dan mengingatkan keinginannya untuk memiliki tanah. Joseph pun sadar dan
memutuskan untuk bergabung dengan sebuah rombongan kereta dan tiba di wilayah
Oklahoma tepat pada waktunya untuk mengikuti
lomba yang berhadiah tanah gratis yang memungkinkan dia untuk mencapai
tujuannya.
Melalui
kesempatan ini, Joseph menemukan Shannon,
sekarang sehat dan jelas terawat. Setelah berbicara dengannya bagaimana dia menjalani
hidup tanpa Shannon, Joseph
menawarkan Shannon,
jika Joseph memenangkan sebuah tanah, mereka
akan hidup
bersama. Stephen, yang menyaksikan pembicaraan tersebut, memperingatkan Joseph bahwa dia akan membunuhnya jika Joseph mendekati Shannon.
Sebelum terlambat untuk acara tersebut, Joseph
dipaksa untuk memilih antara dua kuda yaitu, kuda tegar dan kuda
yang sudah tua
dan lambat. Dia memilih kuda tua karena dia erpikir
akan lebih mudah di atur. Tetapi
kuda itu jatuh mati sore itu. Dia terpaksa
memilih naik kuda yang sulit diatur.
Lomba pun dimulai ketika walikota menembakkan
pistolnya ke udara. Ketika itupun Joseph berjuang untuk tetap di atas kudanya
walaupun diejek oleh Stephen. Shannon memberikan Joseph beberapa saran, cepat
bawa pergi dirinya dari Stephen untuk
hidup bahagia.
Joseph frustrasi karena kuda yang di
tunggakinya tidak mendengarkannya. Tetapi Joseph tidak menyerah, mencoba
memukul kuda hingga kuda mampu berlari dengan kencang.
Selama perlombaan, Joseph mengejar
Shannon dan Stephen setelah mengetahui bahwa Stephen telah melanggar hukum dan
sudah menemukan tanah yang sangat luas dan subur jauh sebelum lomba dimulai.
Ketika mencoba untuk turun bukit, Shannon
jatuh dari kudanya dan Joseph bergegas menolongnya. Marah dengan ini, Stephen
kembali menuju mereka. Joseph dan Stephen memiliki pertarungan singkat tetapi
Joseph berhasil membuang pistol dari tangan Stephen dan melemparkannya dari
kuda.
Shannon mendorong Joseph untuk
melanjutkan perlombaan. Joseph pun siap untuk menanam bendera ke dalam tanah
meskipun dia ragu dengan dorongan Shannon. Stephen bergegas dan mereka memiliki
pertarungan singkat yang membuat Joseph jatuh ke tanah, dengan kepala terneka
batu dan diinjak-injak oleh kuda. Shannon bergegas ke sisinya dan akhirnya
menolak Stephen saat dia mempertanyaan tindakannya kepada Joseph. Stephen pergi
untuk mencari tanah lainnya. Shannon mencoba untuk mempertahankan hidup Yusuf.
Joseph akhirnya mengakui bahwa dia mencintai Shannon, tanpa dia, tanah yang
begitu penting baginya tidak berarti apa-apa.
Joseph terlihat sudah mati, Shannon pun
berduka, menangis di atas tubuhnya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia juga
mencintai Joseph dari saat pertama bertemu. Hal ini tiba-tiba menghidupkan
Joseph mirip dengan sebuah adegan sebelumnya yang melibatkan ayahnya, dan
bersama-sama gembira menancapkan bendera mereka ke dalam tanah dan mengklaim
tanah berharga mereka.
1 komentar:
jadi penasaran sama filmya :)
Posting Komentar