Definisi
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat penambahan cairan di lensa, pemecahan protein lensa, atau kedua-duanya.
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat penambahan cairan di lensa, pemecahan protein lensa, atau kedua-duanya.
Katarak merupakan penyebab kebutaan
utama yang dapat diobati di dunia pada saat ini. Sebagian besar katarak
timbul pada usia tua sebagai akibat pajanan terus menerus terhadap
pengaruh lingkungan dan pengaruh lainnya seperti merokok, radiasi
ultraviolet, dan peningkatan kadar gula darah. Katarak ini disebut
sebagai katarak senilis (katarak terkait usia). Sejumlah kecil
berhubungan dengan penyakit mata (glaukoma, ablasi, retinitis
pigmentosa, trauma, uveitis, miopia tinggi, pengobatan tetes mata
steroid, tumor intraokular) atau penyakit sistemik spesifik (diabetes,
galaktosemia, hipokalsemia, steroid atau klorpromazin sistemik, rubela
kongenital, distrofi miotonik, dermatitis atopik, sindrom Down, katarak
turunan, radiasi sinar X).
Pasien dengan katarak mengeluh
penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan menurun. Secara umum,
penurunan tajam penglihatan berhubungan langsung dengan kepadatan
katarak.
Gbr 1 : Perbedaan Penglihatan benda
pada mata normal dan mata katarak
pada mata normal dan mata katarak
Gejala dan Tanda
Gejala utama yang dijumpai adalah penglihatan berkabut dan penglihatan yang semakin kabur. Pada gejala awal dapat terjadi penglihatan jauh kabur sedangkan penglihatan dekat sedikit membaik dibandingkan sebelumnya (second sight). Bila kualitas lensa memburuk atau terjadi kelelahan maka second sight ini akan menghilang. Gejala lain yang dijumpai pada katarak senilis adalah penigkatan rasa silau (glare). Pada lensa mata penderita katarak akan tampak bayangan putih. Selain itu dapat pula terjadi pandangan ganda, rabun senja dan terkadang membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk membaca.
Gejala utama yang dijumpai adalah penglihatan berkabut dan penglihatan yang semakin kabur. Pada gejala awal dapat terjadi penglihatan jauh kabur sedangkan penglihatan dekat sedikit membaik dibandingkan sebelumnya (second sight). Bila kualitas lensa memburuk atau terjadi kelelahan maka second sight ini akan menghilang. Gejala lain yang dijumpai pada katarak senilis adalah penigkatan rasa silau (glare). Pada lensa mata penderita katarak akan tampak bayangan putih. Selain itu dapat pula terjadi pandangan ganda, rabun senja dan terkadang membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk membaca.
Tata laksana
Satu-satunya terapi untuk pasien katarak adalah bedah katarak dimana lensa diangkat dari mata (ekstraksi lensa) dengan prosedur intrakapsular atau ekstrakapsular :
Satu-satunya terapi untuk pasien katarak adalah bedah katarak dimana lensa diangkat dari mata (ekstraksi lensa) dengan prosedur intrakapsular atau ekstrakapsular :
- Ekstraksi intrakapsular (ICCE). Tehnik ini jarang dilakukan lagi sekarang.
- Ekstraksi ekstrakapsular (ECCE). Pada tehnik ini, bagian depan kapsul dipotong dan diangkat, lensa dibuang dari mata, sehingga menyisakan kapsul bagian belakang. Lensa intraokuler buatan dapat dimasukkan ke dalam kapsul tersebut. Kejadian komplikasi setelah operasi lebih kecil kalau kapsul bagian belakang utuh.
- Fakofragmentasi dan fakoemulsifikasi. Merupakan teknik ekstrakapsular yang menggunakan getaran-getaran ultrasonik untuk mengangkat lensa melalui irisan yang kecil (2-5 mm), sehingga mempermudah penyembuhan luka pasca-operasi. Teknik ini kurang efektif pada katarak yang padat.
Katarak biasanya berkembang lambat
selama beberapa tahun dan pasien mungkin meninggal sebelum diperlukan
pembedahan. Apabila diperlukan pembedahan maka pengangkatan lensa akan
memperbaiki ketajaman penglihatan pada >90% kasus. Sisanya mungkin
telah mengalami kerusakan retina atau mengalami penyulit pasca bedah
serius misalnya glaukoma, ablasio retina, atau infeksi yang mengambat
pemulihan daya pandang. Adanya lensa intraokular dan lensa kontak
kornea menyebabkan penyesuaian penglihatan setelah operasi katarak
menjadi lebih mudah dibandingkan sewaktu hanya tersedia kacamata
katarak yang tebal.
Epidemiologi
Penelitian-penelitian di Amerika Serikat
mengidentifikasi adanya katarak pada sekitar 10% orang, dan angka
kejadian ini meningkat hingga sekitar 50% untuk mereka yang berusia
antara 65 sampai 74 tahun, dan hingga sekitar 70% untuk mereka yang
berusia lebih dari 75 tahun.
Sperduto dan Hiller menyatakan bahwa
katarak ditemukan lebih sering pada wanita dibanding pria. Pada
penelitian lain oleh Nishikori dan Yamomoto, rasio pria dan wanita
adalah 1:8 dengan dominasi pasien wanita yang berusia lebih dari 65
tahun dan menjalani operasi katarak.
Pemeriksaan
Pada pasien katarak, dapat dilakukan pemeriksaan tajam penglihatan. Tajam penglihatan biasanya akan sangat berkurang.
Pada pasien katarak, dapat dilakukan pemeriksaan tajam penglihatan. Tajam penglihatan biasanya akan sangat berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar