JAMBU MONYET
Jambu monyet bukan berarti jambunya
mirip monyet, tapi dikatakan jambu monyet karena pohon jambu ini memiliki buah
kecil yang sering disebut mete (mende) yang bergelayut dibagian bawah buah
pohon ini.
Jambu mete memiliki nama latin Anacardium
occidentale, linn. Di Inggris jambu mete disebut Cashew. Sedangkan
di Indonesia disebut jambu mente, khusus orang Jawa menyebutnya “jambu Mete
atau jambu mede” . dan di Lampung terkenal dengan “gaju”.
Pohon jambu monyet merupakan tumbuhan
dikotil. Batang pohonnya tidak rata dan berwarna coklat tua. Bunganya berwarna
putih. Buahnya berdaging lunak, berair, dan berwarba kuning kemerahan. Buah
monyet ini merupakan buah semu karena sebenarnya buah ini merupakan tangkai
buah yang membesar. Buah sebenarnya dari pohon jambu adalah yang sering disebut
sebagai mete atau mende atau mente. Diamana buah mete ini adalah buah batu yang
berbentuk ginjal dengan kulit keras dan biji berkeping dua.
Jambu monyet banyak mengandung senyawa
kimia yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptic, seperti tanim
anacardic acid dan cordol. Selain itu daunnya yang masih muda mengandung
vitamin A, C, kalori protein, lemak kalsium, fosfor besi dan air.
Selain
buahnya bisa dijadikan cemilan pohon jambu ini sangat bermanfaat untuk megobati
berbagai penyakit. Daunnya yang berbau aromatik, rasaya kelat,
memiliki khasiat anti radang dan penurunan kadar glukosa darah. Tangkai daunny
berfungsi sebagai pengelat. Bijinya berkhasiat sebagai pelembut kulit dan
penghilang rasa nyeri (analgesik).Akarnya bermanfaat sebagai pencahar
(laksatif). Kulit kayunya berbau tanah, rasanya kelat dana lama kelamaan
menimbulkan rasa tebal di lidah. Khasiatnya sebagai pencahar, astringen dan
memacu aktivitas enzim pencernaan.
Selain
bijinya, kayu pohon Jambu Monyet juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan, peralatan rumah tangga dan kerajinan tangan. Daun mudanya dapat
dijadikan lalapan (baik mentah maupun dikukus terlebih dahulu). Buah semu nya
juga dapat langsung dimakan sebagai bahan rujak atau minuman. Kulit bijinya
juga dapat diolah menjadi bahan pelumas, insektisida, pernis, dan plastik.
Namun, kita harus berhati-hati dengan cairan kulit bijinya, karena mengandung
Cashew Nut Shell Liquid (CNSL),
Selain
itu Berikut adalah khasit jambu mete terhadap penyembuhan berbagai penyakit :
·
Sembelit (Kulit kayu),
·
Kencing Manis (kulit kayu),
·
Radang Tenggorokan (daging buah jambu monyet),
·
Sariawan (Daun muda),
·
Rematik/Tekanan darah tinggi (Daun jambu),
·
Digigit ular berbisa (1 buah jambu mede utuh),
·
Sakit gigi (biji mede).
·
Disentri
Yaitu dengan cara: 1 genggam daun jambu
monyet dan 1 potong kulit batang
jambu monyet, kedua bahan tersebut
direbus bersama dengan ½
liter air sampai mendidih, kemudian
disaring untuk diambil
airnya. Dapat diminum 2 kali sehari,
pagi dan sore.
·
Diabetes Melitus
Yaitu dengan cara 2 potong kulit batang
jambu monyet dan adas pulawaras
Secukupnya, kedua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2
liter air sampai mendidih, kemudian
disaring untuk diambil
airnya. dapat diminum 2 kali sehari,
pagi dan sore.
·
Radang Mulut
Yaitu dengan cara 1 genggam daun jambu
monyet dan 1 potong kulit batang
jambu monyet, kedua bahan tersebut
direbus bersama dengan 1
liter air sampai mendidih, kemudian
disaring untuk diambil
airnya. dapat diminum 2 kali sehari,
pagi dan sore.
0 komentar:
Posting Komentar