Definisi
Hifema
merupakan keadaan dimana terdapat darah di dalam bilik mata depan,
yaitu daerah di antara kornea dan iris, yang dapat terjadi akibat trauma
tumpul yang merobek pembuluh darah iris atau badan siliar dan bercampur
dengan humor aqueus (cairan mata) yang jernih. Darah yang terkumpul di
bilik mata depan biasanya terlihat dengan mata telanjang. Walaupun darah
yang terdapat di bilik mata depan sedikit, tetap dapat menurunkan
penglihatan.
Gambar 1. Ilustrasi Hifema
Gejala
Pasien
akan mengeluh nyeri pada mata disertai dengan mata yang berair.
Penglihatan pasien akan sangat menurun. Terdapat penumpukan darah yang
terlihat dengan mata telanjang bila jumlahnya cukup banyak. Bila pasien
duduk, hifema akan terlihat terkumpul di bagian bawah bilik mata depan,
dan hifema dapat memenuhi seluruh ruang bilik mata depan. Selain itu,
dapat terjadi peningkatan tekanan intra ocular, sebuah keadaan yang
harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya glaucoma.
Gambar 2. Hifema pada 1/3 bilik mata depan
Gambar 3. Hifema pada ½ bilik mata depan
Pengobatan Hifema
Pada beberapa kasus, prosedur pembedahan
parasentesis (mengeluarkan darah dari bilik mata depan) dilakukan bila
terdapat glaucoma akibat hifema, hifema yang penuh dan berwarna hitam,
atau bila setelah 5 hari tidak ada tanda-tanda hifema akan berkurang.
Pengobatan hifema
dengan merawat pasien dengan tidur di tempat tidur yang ditinggikan 45
derajat pada kepala dan mata ditutup. Pada anak yang gelisah dapat
diberikan obat penenang. Biasanya hifema akan diserap kembali dan hilang
sempurna dalam beberapa hari tergantung dari banyaknya darah. Pada
saat ini, dokter akan memonitor tekanan intra okuler untuk mencegah
terjadinya glaucoma. Untuk mengurangi nyeri, dapat diberikan
paracetamol. Tidak disarankan pemberian pereda nyeri jenis aspirin,
karena salah satu efek aspirin akan menyebabkan perdarahan kembali pada
hifema yang disebabkan trauma. Obat-obatan untuk mengurangi tekanan
intra okuler dan kortikosteroid dapat diberikan.
Penyebab
Hifema
biasanya disebabkan oleh trauma tumpul pada mata seperti terkena bola,
batu, peluru senapan angin, dll. Selain itu, hifema juga dapat terjadi
karena kesalahan prosedur operasi mata. Keadaan lain yang dapat
menyebabkan hifema namun jarang terjadi adalah adanya tumor mata
(contohnya retinoblastoma), dan kelainan pembuluh darah (contohnya juvenile xanthogranuloma).
Pencegahan
Hifema
dapat terjadi bila terdapat trauma pada mata. Gunakan kacamata
pelindung saat bekerja di tempat terbuka atau saat berolahraga.
0 komentar:
Posting Komentar